Author: M.
Sayyidus Shaleh
Istilah Cracker
ditemukan untuk mendefinisikan yang kedua. Para jurnalis diberi tahu kalau
Cracker adalah antagonis, sedangkan Hacker adalah protagonis. Hacker tetap
setia pada Etika Hacker. Sementara Cracker hanya tertarik pada menerobos hukum
dan merusuh. Cracker disimpulkan jauh lebih tak bertalenta daripada Hacker,
sebagaimana mereka dengan mudahnya menggunakan program yang ditulis Hacker,
tanpa tahu bagaimana mereka bekerja. Cracker diartikan sebagai setiap orang
yang melakukan hal apapun yang tak berguna bahkan merugikan banyak pihak di
komputer seperti membajak software, merusak website, dan yang paling parah, tak
mengerti apa yang sebenarnya mereka lakukan. Tapai sangat sedikt orang yang
memakai istilah ini sekarang.