Friday 28 August 2015

Sebuah Alasan


Oleh : Reza Pratomo

Sebuah alasan bisa merubah dunia
Ya, karena sebuah alasan sangat mungkin menjadikannya sebuah landasan untuk merubah sesuatu, baik itu perubahan ke arah yang positif, maupun perubahan yang negatif.

Alasan bisa jadi berbeda dalam memaknai sebuah kejadian. Guru senior yang mengajar di pesantren mungkin alasannya  sudah berbeda dibanding dengan seorang sarjana yang baru saja menyelesaikan masa studinya di perguruan tinggi.


Alasan yang berbeda akan menghasilkan output yang berbeda meskipun mereka mengerjakan hal sama. Jika pertanyaan “Apa yang anda kerjakan?” diberikan pada 2 orang tukang batu, masing-masing dari mereka menjawab.

  • Aku sedang menyusun batu dan menjadikannya bangunan
  • Aku sedang merangkai batu yang akan menjadikannya istana yang megah

Maka menurut anda jawaban manakah yang akan menghasilkan karya yang lebih indah? Tentunya kita akan sama-sama setuju bahwa jawaban no 2 akan menghasilkan rumah yang lebih indah.

Itulah kekuatan sebuah alasan.

Manusia selalu membutuhkan alasan untuk melakukan sesuatu, alasan duniawi maupun alasan akhirat. Oleh sebab itu pilihlah baik-baik alasan apa yang akan kita gunakan dalam melakukan sesuatu.

Jika kita sudah menemukan lasan tersebut, maka jadikan alasan tersebut sebagai bahan bakar motivasi yang akan bekerja secara terus menerus menggerakkan diri kita untuk mencapai tujuan akhir yang kita inginkan


Tentukan alasanmu dengan sebaik-baiknya, karena alasan itulah yang akan sangat mempengaruhi kualitas kerja dan interaksimu dengan orang-orang disekitarmu. Alasan yang lemah akan menjadikanmu kerdil, tidak berarti dalam menjalankan kehidupan ini. Sementara alasan yang kuat akan menjadikanmu kuat dan berkembang..

Lalu alasan kuat seperti apa yang baiknya saya pilih dalam melakukan sesuatu?

Tanyakan pada hatimu....

Jika saat ini kamu melakukan sesuatu namun kamu merasa tertekan dalam melakukannya, maka sesungguhnya perlu dipertanyakan alasanmu, karena alasan yang tepat akan membuat kita merasa bahagia dalam melakukannya.


Seorang pegawai dengan alasan bekerja karena uang akan mencapai level yang berbeda dengan pegawai lainnya yang alasannya bekerja karena mengejar kariernya.

Pegawai yang mengejar kariernya juga akan menghasilkan output yang berbeda dengan orang yang menyukai pekerjaannya.

Pegawai yang menyukai pekerjaannya akan berbeda kualitas pekerjaannya dengan pegawai lainnya yang mencintai pekerjaannya.

Apakah salah orang yang bekerja hanya karena uang? Tentu tidak, namun pada akhirnya yang akan membedakan adalah kualitas pekerjaannya.

Akankah sebuah alasan diuji? Tentu saja, karena itulah hukum alam atau sunnatullah. Kita akan selalu dibenturkan dengan realitas atau kenyataan yang mungkin akan mmembuat kita mempertanyakan kembali alasan yang kita buat. Namun alasan yang kuat akan menemukan cara untuk kembali kepada cara kita melakukan sesuatu hal dengan metode yang berbeda.

So find your own reasons for doing things, and ask yourself "do i love it?" 
Why? 
Cause love will always find a way to solve your problems. Including all the love that you have for your creator

Always do the best, and Allah will do the rest

Opini yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis  risalah-online, bukan merupakan pernyataan risalah-online

2 comments: