Thursday, 13 April 2017

10 Kebiasaan Pimpinan yang Baik dan Buruk

Muhammad Syukur
 Bekerja dengan pimpinan yang baik tentunya menjadi dambaan setiap orang, namun ada beberapa kebiasaan boss yang seringkali menjadi penentu apakah anggotany akan tetap mengikuti yang bersangkutan atau justru meninggalkannya disaat mereka ada kesempatan.

Berikut ini 10 tipe pimpinan yang dibenci menurut anak buahnya.

  1. Tidak menghargai bawahan sebagai manusia, pimpinan seperti ini hanya melihat anak buah sebagai alat yang memiliki fungsi
  2. Tidak memberi bantuan kepada karyawannya dengan alat, sumber daya dan hal yang mereka butuhkan untuk mencapai kesuksesan
  3. Tidak menunjukkan minat kepada kehidupan personal karyawannya, pendapat dan hasrat karyawannya
  4. Karyawan tidak tahu tujuan pekerjaan mereka, dan bagaimana pekerjaan dan bagaimana pekerjaan mereka berpengaruh pada pelanggan. Buday yang diciptakan adalah bagaimana mengerjakan sebuah pekerjaan dan anda akan dibayar untuk hal itu.
  5. Tidak ada feedback yang diterima oleh karyawan sehinggan mereka tidak tahu sejauh mana tingkat kemajuan yang tela mereka capai sejauh ini.
  6. Situasi kerja yang diciptakan oleh atasan mengambang. Tidak ada bantuan atas target kerja sehingga tingkat kegagalan karyawan tinggi
  7. Cara berkomunikasi yang buruk, seringkali secara agresif menyerang pendapat orang lain dan menggunakan orang lain untuk menyampaikan pendapatnya
  8. Sering memberikan asumsi yang terburu-buru dan tidak melihat seluruh sisi permasalahan atau melihat berbagai perspektif pandangan sebelum  mengambil keputusan.
  9. Seringkali membuat kebijakan yang menyebabkan pertentangan antar departemen
  10. Tidak pernah bertanya “apa kabar anda hari ini?”

Sementara itu ada pimpinan yang memiliki karakteristik yang menyenangkan yang disukai oleh anak buahnya.
10 karakteristik tersebut adalah :
1.       Pimpinan yang memberikan perasaan memiliki, karyawan menjadi bagian dari sebuah team
2.       Pimpinan yang mampu memberikan tujuan dan alasan, Karyawan mengerti dan memahami bagaimana pekerjaan karyawan berpengaruh pada perusahaan
3.       Pimpinan mampu memberikan input balik atas pencapaian yang dilakukan dan penghargaan atas pencapaian karyawannya
4.       Pimpinan mampu memberikan kesempatan pengembangan kemampuan diri. Pimpinan seperti ini mampu memberikan tugas-tugas yang mengembangakan pengetahuan karyawan dan memperkuat skill. Budaya yang dibangun oleh pimpinan adalah semangat untuk berkembang.
5.       Pimpinan ini memberika kesempatan kepada karyawannya untuk berpendapat. Karyawan merasa didengarkan sekalgus membantu eningkatkan kepercayaan diri atas pengalaman-pengalaman yang positif.
6.       Luwes dalam mengatur jadwal kerja, sehingga karyawan memilik waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan keluarga dan kolega.
7.       Memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk menetapkan sendiri sejauh mana target yang ingin dicapai dan bagaimana target tersebut akan dicapai.
8.       Pimpinan seperti ini memberikan kebijakan yang terbuka bagi setiap orang. Yang secara kebijakan perusahaan berarti komunikasi yang baik.
9.       Menghabiskan waktu membimbing karyawannya, seringkali setiap hari, untuk memastikan karyawan memiliki kemampuan pencapaian tertinggi
10.   Terbuka, transparan dan mau berbagi informasi. Selain itu pimpinan memastikan karyawan mengetahui banya hal tentang dirinya dan bagaimana pekerjaan seharusnya dilakukan.

Jadi menurut tipikal pimpinan diatas, yang manakah yang menjadi pimpinan anda? Apakah anda merasa pimpinan anda sudah baik atau malah termasuk dalam pimpinan  yang buruk?

No comments:

Post a Comment