11 Kebiasaan Guru yang Efektif (Bag 1)

Reza Pratomo

Menjadi guru yang efektif sesungguhnya adalah sebuah harapan dari banyak pihak. Sekolah berharap pada guru yang efektif, Karena akan membatu meningkatkan kualitas PBM di sekolah mereka. Orang tua juga akan berharap banyak pada guru yang efektif ini. Selain itu, siswa juga akan sangat terbantu dengan adanya guru yang efektif ini. Karena dari mereka, siswa akan menjadi lebih cepat dalam memahami pelajaran yang menjadi tanggung jawab mereka.

Apa saja 11 kebiasaan tersebut? Berikut ini adalah bagaimana menjadi guru efektif tersebut:

Menikmati mengajar

Guru yang menikmati saat-saat beliau di dalam kelas akan berbeda dengan seorang guru yang merasa tertekan saat berada di dalam kelas. Bagaimana cara mereka berinteraksi dalam kelas juga akan menjadikan suasana kelas akan lebih hidup, sehingga proses pemahaman akan sebuah ilmu akan lebih dicepat dilakukan oleh siswa.

Guru yang menikmati kelasnya adalah guru yang mencintai siswanya, mereka bahagia dalam mengajar dan kebahagiaan itu menular kepada siswanya, cara mengajar mereka menunjukkan bahwa guru efektif ini mampu berbuat lebih dari sekedar memahami apa yang ada dalam buku ajar yang menjad pegangan siswa.

Membuat Perbedaan

Guru adalah profesi yang mulia, karena di tangan guru perubahan seorang anak dapat terjadi. Baik itu yang berupa perubahan pemahaman akan sebuah ilmu, ataupun pemahaman akan karakter yang dibutuhkan siswa untuk masa depannya. Apa jadinya jika sebuah guru tidak mampu membuat perubahan dari siswanya.

Perubahan yang positif pada siswanya adalah sebuah hal yang diharapkan oleh guru yang efektif ini, mereka sadar, jika perubahan pemahaman akan sebuah ilmu, seharusnya juga menjadikan perubahan positif pada seoarang siswa. Dan ujung tobak perubahan positif tersebut adalah pada apa yang diajarkan oleh para guru-guru yang efektif ini.

Menyebarkan energi positif

Sebuah senyum yang tulus pada dasarnya mampu menjadi energi positif dari guru kepada siswanya, sehingga jika pada saat siswa merasa tertekan dengan proses belajar mereka, sebuah senyum bisa menjadi obat yang mujarab bagi rasa lelah mereka akan pelajaran.

Guru yang menyebarkan energi positif selalu siap untuk memiliki energi positif, walau sebenarnya mereka memiliki maslah tersendiri, namun disaat seorang guru berdiri di depan pintu kelasnya, masalah tersebut tidak iut masuk ke dalam kelas. Yang siswa tahu disaat seorang guru masuk kedalam kelas, mereka dan sang guru siapa untuk berdiskusi tentang ilmu yang mereka akan pelajari di hari itu.

Lebih dekat dengan siswa

Manusia pada dasaranya memiliki sifat emosional. Dan mereka akan menghargai jika sisi emosional dari mereka dikenali oleh orang yang mereka anggap dekat. Begitu pula dengan guru yang emilik kedekatan emosional dengan siswanya.

Kedekatan secara emosional ini dapat berarti banyak hal, menghafal seluruh nama mereka, mengetahui minat mereka akan suatu hal juga menjadi hal yang mendekatkan guru dengan siswanya. Jika seorang siswa memiliki minat yang lebih akan cerita fiksi ilmiah, dan sang guru memiliki berbagai koleksi novel fiksi ilmiah, maka kedekatan tersebut akan terbangun dengan sendirinya.

Memberi maksimal

Ada perbedaan yang besar, antar seseorang yang melakukan sesuatu karena kewajiban, ataukah dia melakukan sesuatu atas dasar kecintaannya akan hal tersebut. Guru efektif akan dengan senang hati memberi evaluasi perkembangan siswa, menginspirasi siswa dan bekerja sama dengan orang tua dalam rangka menjaga perkembangan anak agar tetap pada jalurnya.

Sebagai seorang guru efektif, mereka akan berusaha memberi hingga 100% dari apa yang anda lakukan. Baik itu kepada siswa, sekolah, orang tua dan siapapun yang percaya dengan anda. Jangan menyerah untuk selalu memberikan yang terbaik. Karena jika kita sebagai guru berikhtiar memberikan 100% dari usaha kita, maka Allah akan memberikan rahmat dan berkahnya dalam bentuk yang tidak kita duga sebelumnya.

Image Source

Tulisan yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis  risalah-online, bukan merupakan pernyataan dari risalah-online