Thursday 31 December 2015

Azzamnya Wanita Penghafal Qur’an


By : Devila Indrayenti

Bagi ia seorang yang menguatkan azzamnya mencapai hal-hal yang mulia, maka Allah akan terangkan jalannya, ketika ia masih mempertahankan tekadnya. Ketika ada kerisauan dalam hati, merasa diri ini tak mampu melakukannya karena banyak faktor x yang diri ini kira menjadi pegikis semangat jiwa. Namun bagi ia yang berazzam, azzamnya kuat mengakar dalam sanubari, ia lengahkan segala penghambat dalam dirinya, tak ada keluar dalam dirinya kecuali ia harus mampu terus menancapkan akar azamnya jauh dalam-dalam.

Bagi seorang pemula, menghafal kitab suci sang Maha Aziz adalah hal-hal yang sangat menyulitkan dibanding menghafal berbagai macam mata kuliah. Namun faktanya ketika hal tersebut sudah menjadi kebutuhan, maka akan ditemukan kemudahan-kemudahan diperjalanannya. Selama berlangsung prosesnya, maka keluhan akan datang silih berganti yang menjadi ajang permisi bagi kita untuk meninggalkan setoran tiap minggu. Ber-azzam memang tidak mudah, butuh pengerahan segalanya untuk menguatkannya. Jasad, hati, dan ruh adalah tiga komponen yang perlu dikuatkan untuk memancing azzam hati timbul membakar semangat. Ketika azzam sudah dominan pada tiga komponen tersebut, maka akan mudah untuk memancing akal dan pikiran untuk ikut titah hati.
Masya Allah ketika seorang muslimah yang selalu disibukkan hari-harinya dengan mushafnya. Ditengah kegiatannya ber-muamalah dengan pekerjaannya, tak lepas dari tangannya mushaf kecil. Setiap hari adalah hari-harinya menambah hafalannya, mengulang hafalannya. Jika azzam sudah mengakar dihati, maka anggota tubuh lain dan kegiatan-kegiatan kita ikut tertunduk mengikuti. Hal itu tidak terjadi dengan sendirinya, ada ikut campur titah sang maha Rahiim menyelamatkan azzam agar tidak terkoyak oleh bisikan syeithan yang tiada habis-habisnya mengekor pada hamba yang kuat azzamnya.
Saat ini apakah kita termasuk orang-orang yang memiliki azzam untuk menghafal qur’an? Ataukah kita termasuk orang-orang yang mengerjakan amalan terlemah pada al-quran, yang hanya membaca saja tapi tak mampu sedikitpun menghafal? Wahai para muslimah, apakah antuna mengetahui dari sisi mana Allah memuliakan mu? Amalan-amalan apa saja yang sudah Allah acc sebagai amalan utama antuna untuk menolong keluarga. Satu jawabannya adalah gemarlah menghafal Al-qur’an, jadikan ia kebutuhan, kuatkan azzam di dalamnya, Robohkan segala pemikiran ketidakmungkinan dan lawan semuanya dengan keyakinan bahwa pertolongan Allah akan datang pada hamba-hamba yang berusaha dan Azzam mengokoh dalam sanubarinya.


Tulisan yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis  risalah-online, bukan merupakan pernyataan dari risalah-online

No comments:

Post a Comment