By : Devila Indrayenti
Bagi ia seorang yang menguatkan azzamnya
mencapai hal-hal yang mulia, maka Allah akan terangkan jalannya, ketika ia
masih mempertahankan tekadnya. Ketika ada kerisauan dalam hati, merasa diri ini
tak mampu melakukannya karena banyak faktor x yang diri ini kira menjadi
pegikis semangat jiwa. Namun bagi ia yang berazzam, azzamnya kuat mengakar
dalam sanubari, ia lengahkan segala penghambat dalam dirinya, tak ada keluar
dalam dirinya kecuali ia harus mampu terus menancapkan akar azamnya jauh
dalam-dalam.
Bagi seorang pemula, menghafal kitab suci
sang Maha Aziz adalah hal-hal yang sangat menyulitkan dibanding menghafal
berbagai macam mata kuliah. Namun faktanya ketika hal tersebut sudah menjadi
kebutuhan, maka akan ditemukan kemudahan-kemudahan diperjalanannya. Selama
berlangsung prosesnya, maka keluhan akan datang silih berganti yang menjadi
ajang permisi bagi kita untuk meninggalkan setoran tiap minggu. Ber-azzam
memang tidak mudah, butuh pengerahan segalanya untuk menguatkannya. Jasad,
hati, dan ruh adalah tiga komponen yang perlu dikuatkan untuk memancing azzam
hati timbul membakar semangat. Ketika azzam sudah dominan pada tiga komponen
tersebut, maka akan mudah untuk memancing akal dan pikiran untuk ikut titah
hati.
Masya Allah ketika seorang muslimah yang
selalu disibukkan hari-harinya dengan mushafnya. Ditengah kegiatannya
ber-muamalah dengan pekerjaannya, tak lepas dari tangannya mushaf kecil. Setiap
hari adalah hari-harinya menambah hafalannya, mengulang hafalannya. Jika azzam
sudah mengakar dihati, maka anggota tubuh lain dan kegiatan-kegiatan kita ikut
tertunduk mengikuti. Hal itu tidak terjadi dengan sendirinya, ada ikut campur
titah sang maha Rahiim menyelamatkan azzam agar tidak terkoyak oleh bisikan
syeithan yang tiada habis-habisnya mengekor pada hamba yang kuat azzamnya.
Saat ini apakah kita termasuk orang-orang
yang memiliki azzam untuk menghafal qur’an? Ataukah kita termasuk orang-orang
yang mengerjakan amalan terlemah pada al-quran, yang hanya membaca saja tapi
tak mampu sedikitpun menghafal? Wahai para muslimah, apakah antuna mengetahui
dari sisi mana Allah memuliakan mu? Amalan-amalan apa saja yang sudah Allah acc
sebagai amalan utama antuna untuk menolong keluarga. Satu jawabannya adalah
gemarlah menghafal Al-qur’an, jadikan ia kebutuhan, kuatkan azzam di dalamnya,
Robohkan segala pemikiran ketidakmungkinan dan lawan semuanya dengan keyakinan
bahwa pertolongan Allah akan datang pada hamba-hamba yang berusaha dan Azzam
mengokoh dalam sanubarinya.
Tulisan
yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis risalah-online, bukan merupakan
pernyataan dari risalah-online
No comments:
Post a Comment