Oleh: Alya dan Wilda
Pelajar berprestasi itu, ga hanya
sepu-sepu (Sekolah-pulang, sekolah-pulang), doang! Tapi, membatasi waktunya
untuk hang out bareng temen, ngobrol, ngegosip, dan hal lain yang
biasanya itu bakalan menghabiskan banyak waktu dengan sia-sia. RUUUUGI!!!
Para
penuntut ilmu hendaknya melakukan hal-hal yang menjadikan waktunya berharga,
seperti….
BERAMAL.Beramal dengan membagi ilmu yang
dimilikinya, baik dengan mengajari teman dalam akademik dan pengetahuan umum
secara langsung, atau melalui tulisan-tulisan. Seorang penuntut ilmu sebaiknya
tidak membtaasi diri untuk memberi manfaat bagi orang lain. Dengan begitu, ilmunya
tidak akan sia-sia, justru akan bertambah dan lebih berkah.
SEMANGAT BACA. Pepatah mengatakan, tidak
jarangsebuah permata ditemukan di antara tumpukan jerami, tidak sedikit pula
permasalahan yang berhasil dipecahkan secara tuntas dengan membaca buku. Tapi,
ingat! Ga sembarang buku aja yang dibaca. Penuntut ilmu harus bijak dan cermat
dalam memilih buku-buku yang akan dibacanya. Pilihlah buku-buku yang bermutu
dan bermanfaat.Dalam membaca, sebaiknya jangan serampangan.Lebih baik
membacanya sampai tuntas sehingga kita dapat mengambil kesimpulan dari buku
tersebut.
MEMANFAATKAN
LIBURAN DENGAN BAIK. Kebanyakan pelajar mengira liburan adalah waktunya
bertamasya, bersenang-senang dan mengistirahatkan otak dari kegiatan belajar.Ini
memang benar, tapi, ketika semua waktu terbuang sia-sia, dan semua buku
pelajaran tak terpakai, maka hal ini termasuk pemubaziran waktu.Bukannya orang-orang
yang mubazir itu adalah saudara setan?Jadi, sebaiknya waktu digunakan untuk
hal-hal yang lebih bermanfaat, bukan hanya untuk bersenang-senang.
IBADAH. Ini adalah poin terpenting dalam menuntut ilmu, karena semua kesuksesan datang dari Allah. Tanpa keridhoan-Nya, prestasi tidak akan tercapai. Semakin banyak beribadah, maka Allah akan semakin memudahkan kita untuk menuntut ilmu. Salah satu ibadah sunnah terbaik bagi seorang penuntut ilmu adalah berzikir kepada Allah dalam keadaan apapun, berdiri, duduk, ataupun telentang. Selain untuk menumpahkan ketaatan kepada Allah, zikir merupakan penjaga diri dari kemaksiatan.
RAMAH. Murah senyum, lembut dan sopan
adalah karakter yang harus dimiliki seorang pelajar. Karena itu adalah nilai
yang akan membuat diri kita dihargai oleh orang lain.
JANGAN MENELANTARKAN DIRI. Seorang bijak berkata, “Orang yang terlantar adalah orang yang tak punya tanah untuk dipetak, dan tidak punya kendaraan yang tersisa.” Karena itu, janganlah menelantarkan diri, hingga merasa bosan untuk hidup.Hendaklah lelahkan dirimu dengan banyak belajar dan membaca.Sebab, hanya orang-orang yang hidup dengan tujuanlah yang dapat merasakan hidup yang sebenarnya.
Tulisan
yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis risalah-online, bukan merupakan
pernyataan dari risalah-online
Wow, tulisannya sangat menginspirasi ya, thanks.
ReplyDelete