Thursday, 31 March 2016

Ketika masalah menyapa



Oleh : Lita Oktaviani

Kita adalah pengembara dan kehidupan adalah perjalanan dan setiap pengembara  pasti menemukan masalah dalam perjalanannya. Masalah itu bisa berbentuk sandungan, kerikil tajam atau bahkan duri yang tak terlihat, yang melukai  kaki-kaki kita ketika berjalan.  Masalah juga bisa berupa badai topan ataupun petir yang menghantam dan menyambar tiba-tiba yang sanggup membuat kapal kehidupan kita terombang-ombing bahkan hancur bila layar keimanan kapal kehidupan kita terbuat dari kain usang yang tipis.  


Masalah pun tak pernah bertanya kapan waktu yang tepat untuk ia bertamu.  ia tidak perlu meminta izin, karena  ia hanya ingin tahu bagaimana “sang tuan rumah” memperlakukannya. Apakah ia akan mendapat jamuan keluh kesah, frustasi, depresi atau hembusan terakhir dari sang tuan rumah? Ataukah ia akan menerima rasa optimis,semangat dan positive thinking yang disajikan oleh sang tuan rumah atas kehadirannya?atau membiarkan masalah itu berlalu bersama sang waktu tanpa ada penyelesaian?Pilihan berada di tangan “sang penerima tamu”.

Melewati masalah dengan baik memang bukan hal yang mudah. Perlu ilmu dan kesabaran yang lebih agar kita tidak menjadi pribadi loser,karena memang kita diciptakan untuk menjadi pemenang, pemenang dalam kehidupan,pemenang dalam menyelesaikan masalah,tentunya. Jangan pernah menyerah kalah pada masalah. Jangan pernah !

Apakah kita lupa kalau kita adalah pribadi-pribadi pilihan yang menang setelah melalui persaingan sengit saat proses penciptaan kita? Jadi,kita tidak punya alasan untuk mengibarkan bendera putih pada masalah. Merasa frustasi,bingung ,panik,de el el  saat ada masalah,itu hal yang biasa tapi jangan biarkan diri kita larut terbawa arus dengan sikap ini apalagi terlintas ingin segera pindah ke dunia lain sebelum waktunya. bangkit dan katakan, masalah I’m coming!

Masalah yang kita temui sejatinya mendewasakan kita. Hanya saja kita yang terlalu cepat menyerah dan berputus asa sehingga tidak melihat hikmah apa dibalik masalah tersebut. Bahkan tak jarang kita menjudge kalau Allah SWT tidak menyayangi kita ( astaghfirullah….),padahal karena Allah SWT menyayangi kita makanya Ia menganugerahi kita masalah agar kita menjadi pribadi yang tangguh dan tegar dalam menjalani kehidupan. Seperti batu batu,agar kuat ,ia harus di bakar terlebih dahulu sebelum digunakan,begitupun kita,agar kuat,kita harus “dibakar” dulu dengan masalah –masalah yang ada.

Ada masalah ,ada solusi. Itu so pasti! Coba deh baca Qs. Albaqarah : 45. Disana sudah diberitahukan cara super jitu menghadapi masalah. Yap! sabar dan sholat adalah senjata ampuhnya. Bersabarlah bila masalah itu datang,meski sulit namun yakinkan diri kalau kita bisa melewatinya dan sholatlah karena hanya dengan sholat sarana kita berkomunikasi dengan Allah Swt. Saat sholat,kita bebas mencurahkan,menceritakan keluh kesah dan apapun yang sedang kita hadapi  kepada Yang Maha Pemberi solusi.



Tulisan yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis  risalah-online, bukan merupakan pernyataan dari risalah-online

No comments:

Post a Comment