Oleh : Lita Oktaviani
Kita adalah pengembara dan kehidupan adalah perjalanan dan setiap
pengembara pasti menemukan masalah dalam
perjalanannya. Masalah itu bisa berbentuk sandungan, kerikil tajam atau bahkan
duri yang tak terlihat, yang melukai
kaki-kaki kita ketika berjalan.
Masalah juga bisa berupa badai topan ataupun petir yang menghantam dan
menyambar tiba-tiba yang sanggup membuat kapal kehidupan kita terombang-ombing
bahkan hancur bila layar keimanan kapal kehidupan kita terbuat dari kain usang yang
tipis.
Masalah pun tak pernah bertanya kapan waktu yang tepat untuk ia
bertamu. ia tidak perlu meminta izin,
karena ia hanya ingin tahu bagaimana
“sang tuan rumah” memperlakukannya. Apakah ia akan mendapat jamuan keluh kesah,
frustasi, depresi atau hembusan terakhir dari sang tuan rumah? Ataukah ia akan
menerima rasa optimis,semangat dan positive thinking yang disajikan oleh sang
tuan rumah atas kehadirannya?atau membiarkan masalah itu berlalu bersama sang
waktu tanpa ada penyelesaian?Pilihan berada di tangan “sang penerima tamu”.
Melewati masalah dengan baik memang bukan hal yang mudah. Perlu
ilmu dan kesabaran yang lebih agar kita tidak menjadi pribadi loser,karena memang kita diciptakan
untuk menjadi pemenang, pemenang dalam kehidupan,pemenang dalam menyelesaikan
masalah,tentunya. Jangan pernah menyerah kalah pada masalah. Jangan pernah !
Apakah kita lupa kalau kita adalah pribadi-pribadi pilihan yang
menang setelah melalui persaingan sengit saat proses penciptaan kita? Jadi,kita
tidak punya alasan untuk mengibarkan bendera putih pada masalah. Merasa
frustasi,bingung ,panik,de el el saat
ada masalah,itu hal yang biasa tapi jangan biarkan diri kita larut terbawa arus
dengan sikap ini apalagi terlintas ingin segera pindah ke dunia lain sebelum waktunya.
bangkit dan katakan, masalah I’m coming!
Masalah yang kita temui sejatinya mendewasakan kita. Hanya saja
kita yang terlalu cepat menyerah dan berputus asa sehingga tidak melihat hikmah
apa dibalik masalah tersebut. Bahkan tak jarang kita menjudge kalau Allah SWT tidak
menyayangi kita ( astaghfirullah….),padahal karena Allah SWT menyayangi kita
makanya Ia menganugerahi kita masalah agar kita menjadi pribadi yang tangguh
dan tegar dalam menjalani kehidupan. Seperti batu batu,agar kuat ,ia harus di
bakar terlebih dahulu sebelum digunakan,begitupun kita,agar kuat,kita harus
“dibakar” dulu dengan masalah –masalah yang ada.
Ada masalah ,ada solusi. Itu so pasti! Coba deh baca Qs. Albaqarah
: 45. Disana sudah diberitahukan cara super jitu menghadapi masalah. Yap! sabar
dan sholat adalah senjata ampuhnya. Bersabarlah bila masalah itu datang,meski
sulit namun yakinkan diri kalau kita bisa melewatinya dan sholatlah karena
hanya dengan sholat sarana kita berkomunikasi dengan Allah Swt. Saat
sholat,kita bebas mencurahkan,menceritakan keluh kesah dan apapun yang sedang
kita hadapi kepada Yang Maha Pemberi
solusi.
No comments:
Post a Comment