Oleh : Lita Oktaviani
Dalam
keseharian, kita sering mendengar kata boros. boros uang, boros listrik,boros
air, sampai boros wajah ( ups! Yang terakhir nggak masuk kategori ). Trus, apa
sih boros itu?
boros merupakan
perbuatan yang berlebih-lebihan dalam menggunakan harta, uang ataupun sumber
daya yang ada demi kesenangan saja. Tanpa kita sadari, terbiasa hidup boros
membuat kita tidak peka dengan lingkungan sekitar. Kita hanya memikirkan diri
kita sendiri sementara dalam harta yang kita punya ada hak orang lain.
Firman Allah Swt QS
Al-israa’: 26-27. “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan
haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
Dalam ayat di atas secara jelas,selain Allah melarang kita
untuk hidup boros ternyata dengan hidup boros, kita akan menjadi saudara setan.
Emangnya mau setan jadi saudara kita? Pasti nggak kan!
tapi kita kan membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhan, meski
rada banyak, masa di bilang boros?
eits! tunggu dulu brother
and sister,kita membelanjakan uang kita karena butuh atau hanya karena
keinginan? antara kebutuhan dan keinginan itu berbeda loh. Mau tau bedanya?
Kebutuhan itu adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh
seseorang yang apabila tidak terpenuhi akan mengganggu kelangsungan hidup orang
tersebut. Misalnya saja makan. Kebayang kan apa yang terjadi kalo kita sampai
nggak makan berhari-hari?
Kalo keinginan itu, sesuatu yang juga dibutuhkan tapi kalo
tidak terpenuhi tidak akan menganggu kelangsungan hidup orang tersebut.
Misalnya, mobil mewah, beli barang-barang yang branded.
Udah tau bedanya kan? sekarang kita kembali ke topik utama.
Bergaya hidup boros memiliki dampak yang sangat buruk,
diantaranya:
1.Uang yang dimiliki
cepat habis karena biaya hidup yang tinggi
2. Menjadi budak hobi (nafsu) yang bisa menghalalkan uang haram
3. Malas membantu yang membutuhkan & beramal shaleh
4. Selalu sibuk mencari harta untuk memenuhi kebutuhan
5. Menimbulkan sifat kikir, iri, dengki, suka pamer, dsb
6. Anggota keluarga terbiasa hidup mewah tidak mau jadi orang sederhana
7. Bisa stres atau gila jika hartanya habis
8. Bisa terlilit hutang besar yang sulit dilunasi
9. Sumber daya alam yang ada menjadi habis
10. Tidak punya tabungan untuk saat krisis
2. Menjadi budak hobi (nafsu) yang bisa menghalalkan uang haram
3. Malas membantu yang membutuhkan & beramal shaleh
4. Selalu sibuk mencari harta untuk memenuhi kebutuhan
5. Menimbulkan sifat kikir, iri, dengki, suka pamer, dsb
6. Anggota keluarga terbiasa hidup mewah tidak mau jadi orang sederhana
7. Bisa stres atau gila jika hartanya habis
8. Bisa terlilit hutang besar yang sulit dilunasi
9. Sumber daya alam yang ada menjadi habis
10. Tidak punya tabungan untuk saat krisis
Selain dampak diatas, bergaya hidup
boros juga mempengaruhi stabilitas dan kepekaan spritualitas seseorang karena
hidup boros akan melalaikannya dari hal –hal yang hak dan membuatnya mudah
terjerambab dalam hawa nafsu.
Trus gimana dong caranya biar kita
tidak hidup boros? nih tipsnya
1.
Membuat Analisa Kebutuhan
Sebelum sobat belanja atau pergi ke
mall, coba deh buat analisa apa-apa saja yang kita butuhkan dengan metode 5W +
1 H. Dengan begitu,kita punya gambaran jelas apa-apa yang akan kita beli,
selain itu kita dapat terhindar dari yang namanya “lapar mata” dan sikap boros.
2.
Buat Skala Prioritas Kebutuhan
Dengan membuat skala prioritas,kita
tahu mana yang kebutuhan kita yang benar-benar penting dan mana yang bisa di
tunda.
3.
Membawa uang secukupnya saat berbelanja
Cara
yang satu ini perlu diterapkan bila ingin mengatasi hidup boros, Jika kita memiliki rencana pergi berbelanja maka bawalah
uang secukupnya, Bila perlu, catatlah kebutuhan apa saja yang akan
anda beli, bila membawa uang terlalu banyak,kita akan membeli berbagai
keperluan yang tidak penting.
4.
Membuat anggaran belanja
Membuat anggaran belanja adalah hal penting untuk mengetahui
berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan dan apa-apa saja yang harus dipenuhi
dalam catatan buatlah beberapa pos.misalnya untuk beli peralatan,
liburan , pakaian dan sebagainya. Tujuanya supaya kita dapat mengkontrol
pengeluaran perbulanya.
(dari berbagai
sumber)
No comments:
Post a Comment