Sunday, 20 November 2016

Amazing, Kreatifitas Siswa Pesantren



Penulis : Fadil Ahmadhia Warman

Kebayang ga kalau siswa-siswa di pesantren buat majalah sekolah? Ya, MA Perguruan Islam Arrisalah adalah sekolah itu. Di sekolah ini, siswanya dapat berkarya lewat majalah sekolah, padahal sekolah asrama lho. Majalah ini diberi nama AMAZING yang merupakan kepanjangan dari Arrisalah Magazine and Publishing.


Majalah ini telah dikonsep sejak tahun 2013, namun karena beberapa halangan sehingga ide ini hanya sebatas torehan di atas kertas. Atas sokongan dari pihak sekolah, maka pada tahun 2014 majalah ini berhasil direalisasikan. “Saya sangat mengapresiasi kegigihan siswa dalam mengembangkan majalah sekolah ini.” Tutur Ust. Kamrizal, Lc. selaku wakil pimpinan Perguruan Islam Arrisalah.

Majalah ini berada di bawah tanggung jawab Kementerian Kominfo Badan Eksekutif Siswa Arrisalah (BES-AR), BES-AR adalah organisasi intra sekolah yang ada di Perguruan Islam Arrisalah. Jika di sekolah lain kita mengenal OSIS maka di sekolah ini namanya diganti namun tugasnya ga jauh beda kok.

AMAZING berisi tentang informasi mengenai Arrisalah, event yang diadakan di dalam kampus, tokoh-tokoh yang berpengaruh di Sumatera Barat. Majalah di tahun 2016 ini bertemakan “Politik Ala Siswa” yang mana tokoh yang diangkat adalah H. Mahyeldi Ansharullah, walikota Padang.

Anggotanya berjumlah 29 orang. Keanggotaannya direkrut dari siswa-siswa yang berjiwa jurnalis, dan diseleksi oleh pengurus inti AMAZING. Bila mereka lulus—sebagai anggota—maka akan diletakkan pada divisi-divisi yang telah dipilih sebelumnya. Ada tujuh divisi yaitu : reporter, editor, layout and design, photograper, journalist, ilustrator, dan marketing dan publishing.

Sistem kerjanya juga ga ribet. Awalnya diadakan rapat besar yang diikuti oleh pengurusm AMAZING. Rapat ini buat nentuin tema besar majalah. Selain tema majalah, juga ditentukan tema-tema tiap rubrik seperti rubrik education yang bertemakan kuliah. Para reporter akan diberikan pertanyaan oleh journalist untuk narasumber. Setelah repoter  berhasil mewawancarai narasumber, maka hasilnya diberikan lagi ke journalist. Setelah diketik, editor akan memainkan perannya. Editor akan mengecek kesalahan pada pengetikan, EYD, tanda baca, dan susunan kalimat, serta hal-hal yang dirasa perlu. Artikel yang telah selesai akan dilayout oleh tim layout and design. Design majalah ini banyak terinspirasi dari majalah HAI. Untuk pemasaran serta pencarian sponsor dilakukan oleh tim marketing. Penjualan majalah ini diutamakan untuk warga Arrisalah dan wali murid.

“Majalah ini dibuat oleh santri, sehingga majalah ini bernapaskan islami. AMAZING bisa dikatakan majalah sekolah terbaik di sumbar, soalnya udah ada sekolah lain yang mengadakan kunjungan ke Arrisalah buat majalah ini, karena mereka akan membuat majalh sekolah juga. Pembinanya mengakui setelah diperlihatkan berbagai macam majalah sekolah di sumbar, siswanya tertarik dengan majalah AMAZING. Dan sekolah tersebut ga nyangkan seorang siswa pesantren dapat membuat karya seindah ini.” kata Ramadhona, pembina BES-AR.

Majalah AMAZING terbit tiap semester. Jadi, terjadilah pergantian pengurus tiap semester tersebut. Kepengurusan majalah ini juga turun-temurun. Dari generasi ke generasi, dari organisasi sebelumnya ke organisasi setelahnya. AMAZING yang sedang dikonsep sekarang adalah yang kelima

“Tantangannya, ya, kami kesulitan laptop. Karena sekolah asrama, jadi laptop yang diizinkan hanya satu buah. Kami harus bisa memanajemen dengan baik biar kelar kerjaanya. Sekolah pun tak mau bekerja sama dalam masalah laptop ini. Kesulitan kami yang lain adalah internet. Ga ada sambungan internet. Karena wifi hanya diizinkan buat para guru. Kami sebagai siswa hanya bisa meminjam wifi guru yang berbaik hati untuk kelancaran majalah ini. Selain itu, anggota yang ga tepat deadline. Dikasih deadline hari ini, malah belum kelar juga. Ya, jadinya gue harus nasehatin deh. Kalau diajak face to face, mereka denger kok dan biasanya mempan. Dan yang paling penting adalah teamwork.” komentar Naufal Thoriq, selaku Editor in Chief  majalah AMAZING.

Kesulitan yang lain adalah janji dengan narasumber. Karena narasumber adalah orang penting maka janji yang sudah diseoakati bisa saja berubah sewaktu-waktu, jadinya crew AMAZING harus bisa menyesuaikan waktu dengan narasumber.


Itulah majalah AMAZING, tempat kreatifitas para siswa Arrisalah. Harga bersahabat dan kontennya menarik buat disimak.




Tulisan yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis  risalah-online, bukan merupakan pernyataan dari risalah-online

No comments:

Post a Comment