Wednesday, 30 November 2016

Yang seharusnya dipikirkan dan dilakukan untuk menjadi lebih bahagia


Reza Pratomo

Seringkali kita menghadapi hambatan atas apa yang sudah ta rencanakan selama ini, baik itu yang merupakan target pribadi, target perusahaan atau target komunitas dimana kita bergabung. Saat target tersebut tidak tercapai, yang sering terjadi adalah kita merasa tertekan dan merasa bersalah akan hal tersebut.


Menjawab pertanyaan tersebut, seorang pakar kesehatan holistic dan ahli hypnoterapist Maria Rippo mengatakan bahwa menetapkan target anda sama seperti halnya menetapkan arah tujuan kemana pesawat anda akan mengarah. Namun mengembalikannya disaat sudah keluar jalur adalah hal lain. Dan biasanya rutinitas kita sehari-hari adalah mengembalikan target-target kita kembali ke dalam jalur.

Berikut beberapa pemikiran yang sebaiknya kita miliki untuk menjadi orang sukses.

1.  Tidak ada manusia yang sempurna

Saat kita sudah menetapkan sasaran, biasanya yang terjadi adalah banyak hal mendesak yang juga kita harus lakukan pada hari itu juga, dan seringkali kita menjadi lebih stress karena hal tersebut. Banyak target yang kita rencanakan hari itu yang tidak tercapai, sehinngga kita menjadi tertekan.

Ingatlah bahwa disaat kita tertekan, pada saat itu kemampuan kita untuk menyelsikan masalah juga menurun, oleh sebab itu, ada baiknya untuk tetap tenang. Jika masalah tersebut memang tidak mungkin diselesaikan hari itu, maka mungkin memang masalah tersebut baru akan bisa diselesaikan di lain hari.

Berdamai dengan kenyataan bahwa tidak ada manusia yang sempurna dapat membantu kita menurunkan stress dan membuat masalah lebih ringan untuk diselesaikan.

2. Memperhatikan tanpa menghakimi

Kita sudah terbiasa dalam kehidupan sehari-hari menilai dan berasumsi apa yang dilakukan oleh diri kita dan orang lain, oleh sebab itu hal ini dapat menjadi sebuah tantangan yang menarik untuk dilakukan.

Jika menghakimi tersebut sudah mulai kita lakukan, maka perhatikan pikiran tersebut, dan perhatiakn seraya berkata pada diri sendiri :’wow saya sudah menghakimi, bukankah itu menarik?”

Jika hal tersebut sudah mampu kita lakukan, maka secara perlahan kita mulai mundur dari pemikiran menghakimi tersebut an mulai memikirkan solusi atas masalah yang kita hadapi saat ini.

3. Tanyakan pada diri anda, apa yang bisa dilakukan saat ini.

Jika kita sudah mampu untuk melihat pemikiran dan reaksi kita atas apa yang terjadi maka langkah selanjutnya adalah memikirkan langkah kecil untuk memperbaiki masalah ini.

Apa yang bisa saya lakukan untuk kembali ke target? Apa yang langkah kecil dapat saya lakukan dalam lima menit ke depan untuk memperbaiki keadaan ini, tidak hanya saat ini, namun juga untuk 20 tahun yang akan datang?

Tetapkan apa yang dapat kita lakukan dan bagaimana cara melakukannya, sehingga hal tersebut dapat memperbaiki keadaan saat ini.

4. Bermeditasi
Bermeditasi adalah salah satu cara untuk menenangkan pikiran kita, dan dengan bermeditasi sesungguhnya kita sedang mengembalikan seluruh hati, pikiran, tubuh dan perasaan kedalam target yang sudah kita tetapkan secara perlahan, dan kita dapat kembali ke target tersebut secara perlahan dan tanpa mengomel.

Bermeditasi adalah cara untuk mengembalikan fokus kita kepada target yang telah kita tetapkan, jika dilihat dari luar, nampak seperti kita hanya berfokus pada nafas, namun di dalam sebenarnya kita sedang mengembalikan kita kedalam jalur yang sudah kita tetapkan.

Sebagai muslim, kita seharusnya bersyukur karena diberi kesempatan untuk bermeditasi sebanyak 5 kali dalam 1 hari. Mengembalikan kesadaran kita sepenuhnya kepada Allah SWT, bahwa kita adalah makhluk yang tidak sempurna, ada Dzat yang Maha Tinggi yang mengatur seluruh langkah kita dan kita wajib berikhtiar untuk mengejar ridhoNYA.


No comments:

Post a Comment