Sunday, 20 November 2016

Digital Forensic II: Tools and Techniques



Author: M. Sayyidus Shaleh

Sebelumnya, kita telah membahas hal-hal dasar dalam FD(Forensik Digital). Sekarang,seperti telah tertulis di judul pertama, kita akan membahas lebih lanjut sedikit tentang tools yang bersifat open source, serta beberapa macam pembagian teknik Forensik Digital.


Tentu, ada juga tools yang bersifat open source. Bahkan, ada jauh lebih banyak tools open source yang tersedia dalam OS Kali Linux yang akan kita pakai nanti. Berikut beberapa diantaranya:

·                     Sleuthkit
·                     truecrypt
·                     hexedit
·                     autopsy
·                     iphoneanalyzer
·                     rifiuti2
·                     ptk
·                     exiftool
·                     evtparse.pl
·                     fatback
·                     scalpel
·                     dc3dd
·                     driftnet
·                     timestomp

Wow, banyak juga ya! Kalau mau tahu lebih banyak tentang masing-masing tools diatas, googling aja. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, FD bisa diaplikasikan dalam banyak hal dalam garis besar. Singkatnya, semua hal yang harus diwaspadai oleh PenTester yang sedang berkembang. Berikut beberapa poin yang termasuk dalam semua hal itu:

·                     Merestorasi file yang hilang, termasuk email
·                     Menganalisa jenis komputer, hardware dan software yang membuat virus atau serangan ke 
            sebuah sistem
·                     Meniti jejak asal IP dan MAC dari penyerang atau target
·                     Menyelidiki asal dari malware dengan sebagain komponennya atau signature yang       
            dimilikinya
·                     Mengetahui identitas alat (seperti webcam dan smartphone) dan keterangan tempat dan 
            waktu dari sebuah foto
·                     Melacak lokasi sebuah ponsel, dengan atau tanpa GPS
·                     Mengetahui perubahan spesifik pada file tertentu seperti kapan terakhir kali diakses, 
            dimodifikasi, dan kapan file itu dibuat lewat MAC
·                     Memecahkan (Crack) password dari hard drive, file, atau arus komunikasi yang terkunci
·                     Mengetahui situs apa saja yang telah dikunjungi target serta list file apa saja yang pernah 
            didownload
·                     Mengetahui perintah apa saja yang dijalankan target (di Terminal atau Command Prompt)
·                     Mendapatkan informasi penting dari memori (seperti, harddisk) yang sudah agak rusak
·                     Mengetahui siapa yang telah merusuh di sebuah jaringan wireless dan siapa saja user 
            jaringan yang tak dikenal

Wah wah, kayaknya keren banget tuh! Tapi, tentu itu masih belum semuanya bagi seorang Pro, haha!
   
Nah, sekarang mari kita beralih sedikit. Pembaca tentu tahu prinsip dualitas. Ada siang, ada malam. Ada materi, ada antimateri. Lalu, jika ada Forensik, pasti ada Anti-Forensik (AF). Dari namanya, kita bisa dengan cukup jelas kalau kata ini berarti kebalikan dari FD. AF berarti setiap teknik yang bisa digunakan untuk menghindar dari efek praktik FD atau mengaburkan informasi yang bisa diperoleh lewat FD. Tentu ini sangat berguna bagi PenTester. Berikut beberapa macam pembagian AF:

·                     Hiding Data: Sesuai namanya, bisa dilakukan lewat teknik enkripsi dan stegonografi
·                     Artifact Wiping: Setiap serangan atau pentesting meninggalkan jejak unik, alias “signature” 
            atau “artifact”. Akan sangat bijaksana kalau kita memutuskan untuk menyapu habis jejak ini 
            dari sistem target setelah menyelesaikan eksploitasi.
·                     Trail Obfuscation: Secara harfiah, kalimat ini berarti “Mengaburkan jejak”. Maksud jejak 
            disini adalah alamat IP atau MAC penyerang sistem, yang bisa saja dianalisa oleh seorang 
            Investigator FD lewat jaringan yang terhubung dengan sistem. Disini, kita bisa mengubah IP 
            kita yang sebelumnya tertinggal di sistem sehingga si Investigator menuju arah yang salah.
·                     Change the Timestamp: Merubah timestamp. Timestamp adalah penanda file dalam hal 
            seperti waktu akses terakhir, modifikasi terakhir dan perubahan isi. Kita bisa merubah data di 
            timestamp. Misalnya merubah tanggal terakhir file diakses. Ini berguna juga untuk mengecoh 
            Investigator.

Huff, panjang juga ya? Tenang, ini masih pembukaannya! Berikutnya, kita akan membahas teknik-teknik paling umum dalam FD, sampai akhirnya pada AF, baik dengan software open-source maupun komersial.



Very Special thanks to: http://creator.wonderhowto.com/occupythewebotw/ a.k.a “Master OTW”


Tulisan yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis  risalah-online, bukan merupakan pernyataan dari risalah-online

No comments:

Post a Comment