By:
Dewi Sartika
Saat
kita terlahir ke dunia dilengkapi dengan organ yang lengkap mulai dari organ
luar maupun dalam, apakah sempat terlintas dalam fikiran kita bahwa: siapa
pencipta raga dan jiwa ini?
Meski
kita tahu bahwa yang Maha Menciptakan adalah Tuhan Yang Maha Esa, namun kita
mesti tahu bagaimana proses pemilihan kita sampai terpilih sebagai makhluk yang
terlahir ke dunia yang diamanahi tugas sebagai seorang “khalifah”
Tahukah
kita menurut Nurul Jannah, penulis buku “Biologi Produksi” untuk mahasiswa
kebidanan, menceritakan bahwa dalam satu kali ejakulasi dalam kondisi
normalnya, sperma dapat keluar sebanyak 200-500 juta ke dalam seorang wanita.
Di antara jumlah yang banyak tersebut hanya satu sperma sajalah yang mampu
menembus dinding sel telur (ovum) sehingga menutup jalan bagi sperma lain untuk
masuk juga.
Dari
penjelasan di atas dapat menggugah perasaan kita bahwa, sungguh mulia Allah
Sang Pencipta kita, yang telah menseleksi kita di antara calon-calon janin yang
berasal dari sumber yang sama, memiliki bentuk dan ukuran yang sama, dan juga
memiliki waktu yang sama untuk berjuang hidup dan berkembang yang sama pula,
namun hanya kita yang terpilih sebagai makhluk yang terus hidup dan berkembang
tersebut.
Kasih
sayang Allah Swt tidak hanya terbatas penjagaan-Nya saat kita di rahim saja,
sampai kita terlahir ke dunia, Allah masih menjamin keselamatan dan rezeki
kita. Sebagai contoh, seorang ibu mampu menyusui anaknya yang baru lahir sebagai
jalan reseki bagi sang anak yang belum mengerti apa-apa, belum sanggup untuk
mengusahakan rezekinya sendiri, dan masih sangat lemah.
Setelah
kita dewasa kenapa kita mesti mengkawatirkan masalah rezeki, Allah Swt hanya
menyuruh kita berusaha dengan cara yang benar dan sesuai dengan tuntunannya
dalam agama, soal rezeki adalah urusan-Nya. Apalagi saat kita meragukan masa
depan, biarlah hanya Dialah seorang yang Maha Tahu dan Maha Menetapkan masa
depan kita. Kita hanya dituntun untuk terus berdoa dan berusaha semaksimal
mungkin mengusahakan kehidupan yang baik di masa depan, soal menetapkan adalah
urusan Allah Swt.
Mari
buka mata dan hati kita untuk mau lebih meningkatkan rasa syukur kepada Allah
Swt atas pilihan-Nya yang indah, memberi kesempatan hidup pada kita terlahir ke
dunia dan menjadikan kita makhluk yang sangat sempurna dibanding dengan
makhluk-makhluk lain yang ada di alam ini.
Rasa
syukur akan menambah rahmat Allah Swt, sebaliknya kufur (mengingkari) rahmat
Allah akan membawa bencana dan malapetaka bagi diri kita sendiri.
Tulisan yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis risalah-online, bukan merupakan pernyataan dari risalah-online
your written is inspiration for me
ReplyDeletespirit, you have power...
ReplyDelete