Oleh : Muhammad Dodi
Masalah apa lagi dalam kehidupan adalah hal yang tidak
mengenakkan,
tidak nyaman sehingga bisa membuat hidup terasa sempit langkah seakan-akan
terbatas, pikiran seperti tersumbat, nafas seolah-olah sesak,
kemudian manusia
selalu mencari solusi supaya keluar dari masalah yang ia hadapi,
Keterbatasan kemampuan manusia
dalam mengurus kesulitan masalah sendiri, membuatnya mencari tambahan kekuatan
di luar dirinya, yang ia anggap mampu menjadi penyelesai masalahnya, pemberi
solusi baginya, tambahan kekuatan itu bisa di alamatkan kepada tuhan atau
kepada sesama manusia yang punya kedudukan, pengetahuan dan keahlian yang
melebihi dirinya atau sebuah benda mati, atau kesibukan aktifitas dan tindakan
yang dianggap
memberi kenyamanan. Ketika perasan tidak nyaman dari manusia bertemu dengan seorang
yang ia kagumi merasa cocok dengan dirinya, maka ia berangapan dialah
sang penyelamat.
Padahal dalam dalam
dirinya ada kekuatan
yang sangat dahsyat, yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Apakah
masalah kesulitan
ekonomi, kesulitan dalam menjalani kehidupan, kesulitan berfikir. Maka ada kekuata yang mampu
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kekuatan tersebut adalah hati, jika hati
bersih (tidak dengki, tidak iri, tidak ria) maka bersih semua apa yang kita
lakukan, jika hati kotor (sakit) maka kotor
semua yang kita lakukan.
Mari kita dekati sang pembuat masalah,
karena apapun masalah yang kita hadapi tidak akan pernah terjadi kecuali izin
dariNya. Alat transpor
yang ditawarkan adalah sholat berjam’ah lima waktu sehari semalam, shalat sunat
rawatib, qiyamullail minimaal dua rakaat ditutup dengan witir satu raka’at minimal, duha’ minimal dua
rakat, dan jangan lupa baca al qura’an sebelum dan sesudah shalalat minimal
masing-masing satu halaman.
Marikita selalu dan
selalu berdo’a kepadaNya, karena janjinya Berdo’alah kamu kepadaku pasti akan aku kabulkan, intinya
Allah itu selalu rindu dengar rintihan
hambanya disetiap siang dan malam, ayo kita serahkan semua urusan kita kepada
sang Maha Kuasa, sang Maha Pemberi solusi,
Kepunyaan Allah-lah
segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada
Allahlah dikembalikan segala urusan.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Al imran 109-110).Image Source
Opini yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis risalah-online, bukan merupakan pernyataan dari risalah-online
No comments:
Post a Comment