Experience is
the best teacher,begitulah kata pepatah Inggris.
Marilah
kita mengambil pelajaran dari
pengalaman masa lalu. Belajar dari sejarah dan biografi orang
hebat. Adakah mereka mengisi harinya
dengan bermalasan? Tentu
tidak.
Kemalasan
adalah virus yang bisa menghalangi seseorang dalam meraih impiannya. Coba kita bayangkan bila seandainya
seorang Thomas Alfa Edison adalah seorang pemalas maka bola lampu sekarang
sangat bermanfaat tidak akan tercipta dari tangan kreatifnya. Coba bayangkan seandainya seorang
tere liye adalah orang yang pemalas,
niscaya
Tere
Liye
tidak akan menjadi penulis yang handal dan terkenal, tetapi dengan kegigihan dan
kesungguhannya tere liye menjadi penulis yang begitu terkenal di dunia maya.
Hidup adalah
perjuangan dan rintangan. Tentu
orang yang bisa mengelola waktu dan bekerja dengan totalitaslah yang bisa menjadi
orang yang hebat dan sukses, semua
itu juga sangat membutuhkan kesabaran,
kerja
keras, dan kerja cerdas. Pilihan ada di tangan kita, tinggal kita memilih menjadi orang
yang mewarnai atau diwarnai, menjadi
pengikut atau diikuti, menjadi
pemimpin atau dipimpin.
Kemalasan
adalah virus yang harus diusir dalam hidup kita. Janganlah kemalasan terus melanda kita. Logikan saja sebuah parang yang
selalu dipakai akan semakin tajam,
sedangkan
parang yang jarang di pakai maka parang tersebut akan karatan dan tumpul. Begitu juga dengan otak manusia, jikalau kita malas berpikir maka
kecerdasannya tidak terasah dan bertambah dan kalau otak manusia selalu di
gunakan untuk belajar dan aktif berpikir maka kecerdasan kita akan terasah dan
bertambah.
Kemalasanlah yang membuat kita sering menunda suatu pekerjaan,sehingga kita
lalai dan waktu kita akan banyak tersita dengan kemalasan.Kita selalu beralasan
ingin mengerjakan suatu pekerjaan di waktu yang tepat, padahal pekerjaan
tersebut bisa di lakukan tanpa di waktu yang tepat. Janganlah selalu menunggu
waktu yang tepat, karena waktu tidak pernah tepat bagi orang yang menunggu. Jika
bisa di kerjakan secepat mungkin kenapa harus menundanya. Ingat sobat kehidupan
dan karakter kita sekarang akan mempengaruhi masa depan kita. Jika kita sering
menunda pekerjaan karena malas maka masa depan tidak jelas. So ,marilah kita
hilangkan malas dari kehidupan kita.
Tulisan
yang dimuat adalah sepenuhnya milik penulis risalah-online, bukan merupakan
pernyataan dari risalah-online
No comments:
Post a Comment