Author: M. Sayyidus Shaleh
Now I’m asking you why, why is Islam very
shining, astonishing and feared in the past and now appeared as a homeless sick
man that no one cares about him, even himself? You already have the
answer!
Yep. Di tulisan sebelumnya
mungkin Pembaca sekalian pernah menemukan statemen yang menyatakan kalau, untuk
menjadi seorang Hacker, salah satu syaratnya adalah memahami setidaknya tiga
bahasa pemograman. Salah satu bahasa program yang paling mendunia sekarang
adalah bahasa C++. Pernah dengar? Ya, C++ adalah pengembangan dari bahasa C,
dengan perbedaan yang jelas kalau C++ itu Pemograman Berorientasi Objek.
Bingung dengan istilah barusan? Tulisan Penulis lainnya pernha menjelsakan
istilah ini. Sebelum melanjutkan membaca, harap digaris bawahi kalau tulisan
kali ini dikhususkan untuk Pembaca yang masih awam di dunia programming.
Selalu
dan tak akan pernah menghilang bayangan wajah itu dari ingatanku. Siluet lelaki
berwajah teduh yang memukul kakiku saat tidak mengaji atau memukul tanganku
saat aku ketahuan mengambil mangga tetangga. Lelaki berbadan tegap yang tak
pernah bosan mengantar ku sekolah dan mengaji. Lelaki yang mengajarkan aku
mengenal alif..ba..tsa..
Sudahkah kita menjadi sosok guru yang teladan
dan mulia? Figur mulia ini tentu harus ada barometernya. Sebagai seorang muslim
barometer kita adalah Rasulullah saw. Nabi Muhammad saw lah yang menjadi sosok
guru dan murabby agung nan mulia. Tentulah kita harus memantaskan diri menjadi sosok guru yang mulia tersebut.
"Assalamu’alaikum, Pak, alamat ini dimana
ya?”Begitulah kurang lebih kalimat yang diucapkan oleh kebanyakan insan
jika mereka ingin menanyakan suatu tempat atau tujuan. Lumrahnya kita sudah
mengetahui akhir dari perjalanan kita, yaitu sebuah tempat yang akan kita
kunjungi, akan tetapi kita masih bingung tentang bagaimana cara menuju tempat
tersebut. Tentang jalan apa yang harusnya kita pilih dan lewati. Demikianlah
tujuan sebenarnya dari seseorang yang menanyakan alamat.